Pertemuan Tak Terduga
Belum lama ini aku bertemu dengan teman lama, teman masa SMA dahulu.
Ternyata selama ini kami tinggal di kota yang sama
Aku tidak mengira dia juga menetap di kota ini
#SaatItu
Beberapa hari lalu, aku naik bus kota
Tujuanku saat itu ke Gramedia Pusat di kota, sudah lama aku tidak kesana
Aku ingin membeli buku terbaru Mark Manson
Di bus saat itu aku tidak terlalu memperhatikan orang-orang
Aku hanya mendengarkan musik dengan earphone ku
Ternyata di bus itulah temanku sebut saja "Z" menghampiriku
"Hai, kamu ingat aku?" ujarnya
"Hmm.. maaf" ujarku (melepas earphone)
"Ah, aku kecewa kamu melupakanku" ujarnya
"Tunggu, kamu Z?"
"Ya, ternyata kamu masih ingat aku, kita satu SMA"
"Ah, benar. Kita satu SMA. Apa kabar?" ujarku
"Baik, seperti yang kamu lihat. Kamu gimana?"
"Baik juga, kamu kuliah disini?"
"Iya, aku sempat melihatmu beberapa kali. Tapi tidak kuhampiri karena ragu. Aku kira kamu kuliah di kampung"
"Aku sudah menetap dan kuliah disini setelah tamat SMA" ujarku
"Benarkah? aku juga"
"Wah, tidak disangka kita bertemu disini"
"Iya, kamu mau kemana?"
"Ah, aku mau ke Gramedia membeli buku, Kamu?"
"Aku mau kuliah, ini salah satu bus ke universitasku" ujarnya
"Hmm.. begitu"
Begitulah kronologi pertemuan pertama kami setelah 3 tahun masa masa SMA berlalu. Saat di bus itu aku turun lebih dahulu darinya, karena universitasnya lebih jauh. Setelah basa basi dan turun dari bus, aku langsung masuk ke gedung Gramedia mencari buku yang akan kubeli.
Aku tidak terlalu memikirkannya karena kami bertemu secara kebetulan.
Kira-kira seminggu setelah pertemuan itu, kami kembali bertemu di Bus. Saat itu aku mau ke Perpustakaan Pusat mencari referensi materi kuliah dan dia ke Universitasnya. Tak banyak yang terjadi, namun kami sempat bertukar nomor telepon dan lusa dia ingin mengajakku bertemu di kafe dekat kampusnya, untuk berbicang-bincang.
Hari kamis sekitar pukul 13.00 WIB aku berangkat naik bus ke universitasnya "Z", kami janji akan bertemu pukul 15.00 WIB setelah selesai perkuliahannya. Aku memang pergi lebih cepat karena hari itu aku tidak kuliah, karena dosen ku tidak bisa hadir mengajar di kampus, katanya sih sakit.
Sesampainya di kafe tersebut, aku mencari tempat duduk yang nyaman sembari menunggu perkuliahan "Z" selesai.
"Sudah lama menunggu?" ujarnya
"Ah, belum. Aku juga baru tiba" ujarku
"Oh, Ayo pesan makan dulu, aku lapar" katanya sambil tertawa kecil
"Baiklah" ujarku
*Memesan makanan
"Ah, akhirnya kita bisa mengobrol dengan santai, selama ini selalu bertemu di bus yang kadang sesak oleh orang-orang pulang kerja dan kuliah" ujarnya
"Kamu benar" ujarku
"Oh ya, kamu tinggal dimana?"
"Aku tinggal di dekat kampus ku, nge-kost" ujarku
"Ah, ternyata sama juga denganku. Di kota sebesar ini kita sama sama sendiri dan tidak ada kerabat dekat disini"
"Kita kan sudah sering bertemu, anggap saja aku salah satu kerabatmu" ujarku
"Benar juga, berarti kau harus siap setelah ini kau akan lebih sering bertemu denganku" ujarnya
Aku hanya tersenyum
*Makanan yang kami pesan akhirnya tiba,dan kami makan siang.
Setelah makan siang, kami duduk duduk dan berbincang panjang lebar di taman dekat kampusnya. Sekitar pukul 6 sore, kami naik bus yang sama. Namun, dia turun lebih dulu karena kostnya di dekat Perpustakaan Pusat.
#bersambung
20/03/19
Ternyata selama ini kami tinggal di kota yang sama
Aku tidak mengira dia juga menetap di kota ini
#SaatItu
Beberapa hari lalu, aku naik bus kota
Tujuanku saat itu ke Gramedia Pusat di kota, sudah lama aku tidak kesana
Aku ingin membeli buku terbaru Mark Manson
Di bus saat itu aku tidak terlalu memperhatikan orang-orang
Aku hanya mendengarkan musik dengan earphone ku
Ternyata di bus itulah temanku sebut saja "Z" menghampiriku
"Hai, kamu ingat aku?" ujarnya
"Hmm.. maaf" ujarku (melepas earphone)
"Ah, aku kecewa kamu melupakanku" ujarnya
"Tunggu, kamu Z?"
"Ya, ternyata kamu masih ingat aku, kita satu SMA"
"Ah, benar. Kita satu SMA. Apa kabar?" ujarku
"Baik, seperti yang kamu lihat. Kamu gimana?"
"Baik juga, kamu kuliah disini?"
"Iya, aku sempat melihatmu beberapa kali. Tapi tidak kuhampiri karena ragu. Aku kira kamu kuliah di kampung"
"Aku sudah menetap dan kuliah disini setelah tamat SMA" ujarku
"Benarkah? aku juga"
"Wah, tidak disangka kita bertemu disini"
"Iya, kamu mau kemana?"
"Ah, aku mau ke Gramedia membeli buku, Kamu?"
"Aku mau kuliah, ini salah satu bus ke universitasku" ujarnya
"Hmm.. begitu"
Begitulah kronologi pertemuan pertama kami setelah 3 tahun masa masa SMA berlalu. Saat di bus itu aku turun lebih dahulu darinya, karena universitasnya lebih jauh. Setelah basa basi dan turun dari bus, aku langsung masuk ke gedung Gramedia mencari buku yang akan kubeli.
Aku tidak terlalu memikirkannya karena kami bertemu secara kebetulan.
Kira-kira seminggu setelah pertemuan itu, kami kembali bertemu di Bus. Saat itu aku mau ke Perpustakaan Pusat mencari referensi materi kuliah dan dia ke Universitasnya. Tak banyak yang terjadi, namun kami sempat bertukar nomor telepon dan lusa dia ingin mengajakku bertemu di kafe dekat kampusnya, untuk berbicang-bincang.
Hari kamis sekitar pukul 13.00 WIB aku berangkat naik bus ke universitasnya "Z", kami janji akan bertemu pukul 15.00 WIB setelah selesai perkuliahannya. Aku memang pergi lebih cepat karena hari itu aku tidak kuliah, karena dosen ku tidak bisa hadir mengajar di kampus, katanya sih sakit.
Sesampainya di kafe tersebut, aku mencari tempat duduk yang nyaman sembari menunggu perkuliahan "Z" selesai.
"Sudah lama menunggu?" ujarnya
"Ah, belum. Aku juga baru tiba" ujarku
"Oh, Ayo pesan makan dulu, aku lapar" katanya sambil tertawa kecil
"Baiklah" ujarku
*Memesan makanan
"Ah, akhirnya kita bisa mengobrol dengan santai, selama ini selalu bertemu di bus yang kadang sesak oleh orang-orang pulang kerja dan kuliah" ujarnya
"Kamu benar" ujarku
"Oh ya, kamu tinggal dimana?"
"Aku tinggal di dekat kampus ku, nge-kost" ujarku
"Ah, ternyata sama juga denganku. Di kota sebesar ini kita sama sama sendiri dan tidak ada kerabat dekat disini"
"Kita kan sudah sering bertemu, anggap saja aku salah satu kerabatmu" ujarku
"Benar juga, berarti kau harus siap setelah ini kau akan lebih sering bertemu denganku" ujarnya
Aku hanya tersenyum
*Makanan yang kami pesan akhirnya tiba,dan kami makan siang.
Setelah makan siang, kami duduk duduk dan berbincang panjang lebar di taman dekat kampusnya. Sekitar pukul 6 sore, kami naik bus yang sama. Namun, dia turun lebih dulu karena kostnya di dekat Perpustakaan Pusat.
#bersambung
20/03/19
Komentar
Posting Komentar
Please comment..
To make this better