Rindu
Kau tau Perihal rindu aku selalu kalah Karena setiap rindu datang aku tak bisa berkata-kata Selain harus menyebut namamu dan mengingat mu dalam pikiran Jika diibaratkan Layaknya surya yang dirindukan pagi kala malam datang Kala embun pagi sendu menunggu sang surya pulang Kala bunga bahagia menanti hadirnya sang penerang Layaknya aku Yang selalu menunggumu disetiap waktuku Waktu yg selalu aku sisihkan walaupun ingatan kadang aku mencoba melupakan Ya, perihal kamu hatiku tak melupakan Sehingga bak sepersekian detik hatiku selalu berkata aku harus mengingat mu dalam kelam temaram malam yang datang Dia berkata "kau tak akan mampu melupakan dan rindu ini akan lebih kuat menerjang" Lalu? Aku bisa apa Selain menunggumu pulang