A Tree
Satu pohon rindang ditengah sahara itu tetap hijau
Entah akarnya yg terlalu kuat menancap tanah
Ataukah tekadnya yg kuat untuk tetap hidup
Dan menjadi rumah bagi para burung dibawah daun dan rantingnya
Setiap musim berganti sepanjang tahun dia selalu hijau
Seolah tersenyum cerah bagai cahaya mentari pagi
Namun, akhir akhir ini
Rantingnya melambai seolah memanggil
Entah itu panggilan berteduh
Atau panggilan putus asa
Bahwa dia sudah tidak sanggup lagi bertahan
Bukan, bukan karena kepanasan
Bukan juga karena kekurangan air
Itu sudah biasa dilaluinya dari pertama tumbuh
Hanya saja
Si pohon telah lelah mencari ruang dan tempat berlindung di gurun yang luas ini
Semangatnya seakan hilang
Cicitan suara bayi burung yang biasanya seperti nyanyian akhir-akhir ini sudah penat dia dengarkan
"Pergilah, jangan lagi tinggal disini
Aku perlu waktuku yang tenang"
Aku terlalu penat berjuang dan bertahan dengan akar ku selama ini
Datanglah lagi nanti saat musim sudah berganti
Akhirnya..
Dia si pohon sadar kalau selama ini dia memang sendiri setelah suara cicitan burung itu pergi
Dia hanya tidak menerima kenyataan itu
Dia tidak memiliki waktu mengerti dirinya sendiri selama ini
Dia tidak sadar bahwa dia telah memaksa akar akarnya untuk membuat daunnya tetap rindang
Ya, dia hanya butuh istirahat
Mungkin sekedar menggugurkan seluruh daunnya
Untuk nanti ditumbuhi tunas tunas baru
Dan mungkin nanti saat sudah siap dia akan menerima cicitan bayi burung lagi
Nanti
Saat dia benar benar sudah siap
Dan percaya diri
Atau tidak sama sekali
Komentar
Posting Komentar
Please comment..
To make this better