Kompetisi
Tugas manusia yang paling sulit adalah mengendapkan keinginan yang muncul karena melihat apa yang orang lain punya
Aku ingin bicara lebih jauh tentang tulisanku yang satu ini
Beberapa teman bertanya apakah tulisan ini tentang rasa iri hati?
Jawabannya bisa jadi
Meski pada awalnya bukan itu yang sebenarnya berusaha untuk aku sampaikan disini
Begini, manusia itu kan hidup saling terhubung ya, sudah kodrat dan semestinya demikian
Jadi perasaan membandingkan dan iri hati kurasa wajar-wajar saja ada
Ditambah lagi kita hidup di era modern seperti sekarang ini
Apa yang mustahil?
Apa yang tak bisa dimiliki?
Tidak ada kan?
Lagi-lagi tanpa sadar hidup berubah, jadi sebuah kompetisi
Kalau dia bisa aku juga harus bisa
Kalau dia punya aku juga harus punya
Sebenarnya sah-sah saja sih selama mampu dan tidak memberatkan orang
Tapi, ini tetap tidak boleh jadi tolak ukur keberhasilan
Kita ini kebaikan hati, kerja keras dan banyak sifat baik lain
Terlepas dari apa saja yang sanggup kita punya atau kita miliki
Sayangnya masih banyak yang tidak paham sepenuhnya
Terbukti kita masih sering melihat bagaimana sebagian orang dipandang tinggi hanya berdasarkan apa yang ia punya
Apa yang bisa ia dapatkan
Yang mungkin didapatkan dengan cuma-cuma
Ini yang bahaya!
Kalau kita terbiasa memandang kemanusiaan seperti itu
Bayangkan berapa banyak orang yang merasa diri tidak berguna
Tidak perlu jauh-jauh
Tanyakan dirimu sendiri berapa kali kamu pernah merasa gagal hanya karena ini
Jangan-jangan selama ini kita yang salah memberi penilaian
Jangan-jangan target dan keinginan kita ada karena kita melihat apa yang orang lain punya..
Komentar
Posting Komentar
Please comment..
To make this better