Luka

Tahukah kau dimana aku kala senja datang?
Kala itu aku tengah merajut doa
Agar suatu saat kelak
Engkau dan aku, ada dalam suatu ikatan
Dimana buhul-buhul rindu tetap bersemi dan bersemayam
Tahukah kau dimana aku kala matahari tenggelam?
Ketika adzan di surauku berkumandang,
Aku membasahi wajah dengan wudhu dan berdo'a
Agar petang dan kelak angan tentangmu mu tetap bertahan
Tali-tali dan buhul pembuat jutaan lingkaran kenangan
Seketika jadi melodi yang tetap terputar
Walau sudah kubilang aku tak mau lagi mendengarkan
Karena lampau yang kau tinggalkan
Bekasnya belum hilang seiring waktu berjalan
Luka...
Yang kau tancapkan
Bagai duri dalam daging yang butuh peniti yang tajam utk merautnya keluar
Sekarang pergilah
Dan tolong jangan tinggalkan lagi kenangan
Biarlah tentangmu doaku pada tuhan yang akan memberikan ku jawaban

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Knowledge

Membuat Lilin Darurat Kreatif 2017

Masalah